Sabtu, 01 Februari 2014

PENGAKSESAN DBMS TERHADAP QUERY



DBMS
DBMS adalah sebuah software yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, merawat dan mengontrol akses ke dalam database. Sistem ini dirancang untuk memproses berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini juga mampu diakses oleh berbagai aplikasi.
Komponen DBMS
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam:
  • Perangkat keras
  • Perangkat lunak
  • Data
  • Pengguna
Fasilitas DBMS
Penggunaan DBMS dapat menjamin keamanan, kesatuan serta ketersediaan data dalam proses penyimpanannya. DBMS memiliki beberapa fasilitas, yaitu :
·         Fasilitas untuk mendefinisikan basis data yang biasanya menggunakan suatu Data Definition Language (DDL). Suatu DDL memberikan fasilitas kepada user untuk dapat menspesifikasikan tipe, struktur serta batasan aturan mengenai data yang akan disimpan ke dalam basis data tersebut.
·          Fasilitas yang memperbolehkan user untuk menambah, mengedit, menghapus data dan mendapatkan kembali data yang biasanya menggunakan suatu Data Manipulation Language (DML). Ada suatu fasilitas yang melayani pengaksesan data yang disebut Query Language. Bahasa query yang paling diakui adalah Structured Query Language (SQL) yang secara de facto merupakan standar bagi DBMS.
·          Fasilitas untuk melakukan akses yang terkontrol terhadap basis data
Aplikasi DBMS
SQL
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language yaitu bahasa yang dirancang khusus untuk komunikasi dengan database. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seprti bahasa C, basis, pascal atau bahasa pemograman yang lain), bahasa SQL sengaja dirancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.



PENGAKSESAN  DBMS TERHADAP QUERY
Query adalah sebuah permintaan atau pencarian. Pemrosesan Query adalah bagaimana query dikerjakan dan dipenuhi yang merujuk pada sejumlah aktivitas yang dilakukan untuk pengambilan data dari sebuah basis data dalam rangka memenuhi permintaan data/informasi dari pemakai. Aktivitas tersebut meliputi transfromasi dari berbagai query yang diekspresikan dalam bahasa query komersial (level logik) ke dalam ekspresi-ekspresi query pada level fisik, berbagai transformasi optimasi query dan pengevalusian query. Waktu yang digunakan dalam pemrosesan query sebagian besar digunakan untuk pengaksesan disk, yang tentu lebih lambat bila dibandingkan dengan pengaksesan memori.
Sebelum pemrosesan query dimulai, sistem harus menterjemahkan  query tersebut ke dalam bentuk yang cocok bagi sistem basis data. Proses translasi dilakukan oleh modul parser dalam sebuah sistem kompilator program. Parser memeriksa sintaks query dari pemakai juga melihat apakah nama tanel yang disebutkan memang benar merupakan nama tabel yang ada di dalam basis data. Dari proses parsing yang dilakukan oleh modul parser akan dibentuk sebuah representasi hirarkis dari sebuah query yang kemudian dapat lebih mudah ditranslasikan ke dalam ekspresi aljabar relasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar